Jika Anda ingin mendaftarkan proses perekrutan calon karyawan ke dalam system, Anda harus mendaftarkan fase perekrutan calon karyawan tersebut terlebih dahulu.
Pendaftaran proses perekrutan calon karyawan dapat dibuat di Hiring Process pada Menu Recruitment, dan pendaftaran fase perekrutan calon karyawan tersebut dapat dibuat dengan Hiring Phase pada Menu Recruitment.
Pada bagian ini, Anda dapat mempelajari :
1. Cara membuat Hiring Phase.
2. Cara membuat Hiring Process.
1. Cara Membuat Hiring Phase.
- Pada Menu Recruitment → Pilih Hiring Phase.
- Klik tombol New untuk mendaftarkan Hiring Phase.
- Pada bagian General, isi dengan detail Hiring Phase yang ingin dibuat.
| No | Fitur | Keterangan |
| 1 | Name | Diisi dengan nama Hiring Phase. |
| 2 | Description | Diisi dengan deskripsi Hiring Phase. |
| 3 | Level | Diisi dengan Level yang dibutuhkan untuk calon karyawan. |
| 4 | Active | • Klik Yes, jika Hiring Phase tersebut masih aktif dan di proses di system. • Klik No, jika data Hiring Phase tersebut sudah tidak aktif. |
| 5 | Send Email | • Klik Yes, jika proses Hiring Phase tersebut diwajibkan mengirim Email. • Klik No, jika proses Hiring Phase tersebut tidak diwajibkan mengirim Email. |
| 6 | Interview | • Klik Yes, jika proses Hiring Phase tersebut diwajibkan Interview. • Klik No, jika proses Hiring Phase tersebut tidak diwajibkan Interview. |
- Jika semua informasi Hiring Phase sudah Anda masukkan, maka langkah terakhir yaitu lakukan save dengan klik button “Submit” pada bagian paling bawah halaman Hiring Phase.
2. Cara Membuat Hiring Process.
- Pada Menu Recruitment → Pilih Hiring Process.
- Klik tombol Create untuk mendaftarkan Hiring Process.
- Pada bagian General, isi dengan Hiring Process yang ingin dibuat.
| No | Fitur | Keterangan |
| 1 | Name | Diisi dengan nama Hiring Process. |
| 2 | Description | Diisi dengan deskripsi Hiring Process tersebut. |
| 3 | Active | • Klik Yes, jika Hiring Process tersebut masih aktif dan di proses di system. • Klik No, jika Hiring Process sudah tidak aktif, maka data akan otomatis hilang di menu lainnya. |
- Pada bagian Detail, klik tombol “Add”, dan lanjutkan dengan mengisi detail Hiring Process yang akan dibuat dan diproses.
| No | Fitur | Keterangan |
| 1 | Active | • Klik Yes, jika Hiring Process Detail tersebut masih aktif dan di proses di system. • Klik No, jika Hiring Process Detail tersebut sudah tidak aktif, maka data akan otomatis hilang di menu lainnya. |
| 2 | Sequence No. | Diisi dengan urutan Hiring Process yang akan diproses. |
| 3 | Name | Diisi dengan nama Hiring Process yang akan diproses ke calon karyawan. |
| 4 | Description | Diisi dengan deskripsi Hiring Process yang akan diproses ke karyawan/calon karyawan. |
| 5 | Hiring Phase | Masukkan Hiring Phase yang dimasukan kedalam proses Hiring Process. |
Lakukan save dengan klik button “Save Changes” pada bagian Hiring Process Detail terlebih dahulu, kemudian lanjutkan dengan mengisi kelengkapan data Hiring Process lainnya.
- Jika semua informasi Hiring Process sudah Anda masukkan, maka langkah terakhir yaitu lakukan save dengan klik button “Submit” pada bagian paling bawah halaman Hiring Process.
Baca Juga :
– Cara Membuat Pertanyaan Untuk Penilaian Calon Karyawan
– Cara Melakukan Pengelompokan Pertanyaan Calon Karyawan
– Cara Membuat Template Penilaian Calon Karyawan
– Cara Membuat Halaman Informasi Lowongan Pekerjaan
– Cara Mendaftarkan Dan Menampung Data Pelamar